bagian - bagian , jenis - jenis , dan cara kerja komputer
Bagian - Bagian Komputer
Komputer terdiri atas dua komponen utama yaitu perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Berikut penjelasannya :
a. Perangkat keras (hardware)
Perangkat keras terdiri atas sebagai berikut.
1) Pemroses (CPU) sebagai unit yang mengolah data.
2) Memori (RAM) sebagai tempat menyimpan data sementara.
3) Harddisk sebagai media penyimpanan semi permanen.
4) Perangkat masukan (input device) sebagai media yang digunakan untuk memasukkan data untuk diproses seperti mouse, keyboard, dan tablet.
5) Perangkat keluaran (output device) sebagai media yang digunakan untuk menampilkan hasil keluaran pemrosesan CPU seperti monitor, sepiker, plotter, proyektor, dan printer.
b. Perangkat lunak (software)
Perangkat lunak terdiri atas sebagai berikut.
1) Sistem operasi
Program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan hardware komputer. Sistem operasi yang biasa digunakan adalah Linux, Windows, dan Mac OS. Tugas sistem operasi di antaranya mengatur eksekusi program, koordinasi input, output, pemrosesan, memori, dan instalasi software.
2) Program komputer
Perangkat lunak jenis ini merupakan aplikasi tambahan yang dipasang sesuai dengan sistem operasinya. Salah satunya berupa slot pada komputer. Beberapa jenis slot yang dikenali antara lain sebagai berikut.
a) ISA/PCI sebagai jenis slot untuk masukan kartu tambahan nongrafis.
b) AGP/PCIe sebagai jenis slot untuk masukan kartu tambahan grafis.
c) IDE/SCSI/SATA sebagai jenis slot untuk harddrive/ODD.
d) USB sebagai jenis slot untuk masukan media plug-and-play (perangkat yang dapat dihubungkan ke komputer dan langsung dapat digunakan).
Jenis - Jenis Komputer
Secara mendasar, komputer dikategorikan sebagai berikut.
a. Komputer analog
Komputer analog adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan alat penghitung yang bekerja pada level analog. Level analog di sini adalah lawan (dual) dari level digital. Level digital identik dengan level tegangan ‘high’ (tinggi) dan ‘low’ (rendah), yang digunakan dalam implementasi bilangan biner. Secara mendasar, komponen elektronik yang digunakan sebagai inti dari komputer analog adalah op-amp (operational amplifier).
b. Komputer digital
Komputer mengolah data secara digital melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Komputer pada prinsipnya hanya mengenal dua arus, yaitu on atau off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang yang mampu membuat komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenalkan huruf, gambar, suara, bahkan film-film dalam format digital. Komputer digital adalah mesin komputer yang diciptakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, tanda baca, dan lain-lain. Pemrosesannya dilaksanakan berdasarkan teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi bilangan 0 dan 1. Hal tersebut sebagai sebuah hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi yang mudah, cepat, dan akurat. Sinyal tersebut disebut sebuah bit. Sinyal digital memiliki berbagai keistimewaan unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu sebagai berikut.
1) Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak memengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
2) Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
3) Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk.
4) Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.
c. Komputer hibrid
Komputer hibrid adalah jenis komputer yang diperuntukkan untuk pengolahan data yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif, atau dengan istilah lain menggabungkan kemampuan digital dengan analog. Dengan perkataan lain, data kuantitatif yang diolah menghasilkan data kualitatifnya dan sebaliknya.
Cara Bekerja Sebuah Komputer
Semua jenis komputer memiliki cara kerja yang hampir sama, dengan urutan sebagai berikut.
a. Memori
Memori adalah urutan bit yang dinomori (seperti sel) dengan masing-masing berisi sepotong kecil informasi. Informasi ini mungkin menjadi perintah untuk mengatakan pada komputer apa yang harus dilakukan. Sel bisa berisi data yang diperlukan komputer untuk melakukan suatu perintah. Setiap slot mungkin berisi salah satu, dan apa yang sekarang menjadi data mungkin saja kemudian menjadi perintah. Memori menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner. Informasi yang belum berbentuk biner akan dipecahkan (encoded) dengan sejumlah instruksi yang mengubahnya menjadi sebuah angka atau urutan angka-angka. Misalnya huruf F disimpan sebagai angka desimal 70 (atau angka biner) menggunakan salah satu metode pemecahan. Instruksi yang lebih kompleks bisa digunakan untuk menyimpan gambar, suara, video, dan berbagai macam informasi. Informasi yang bisa disimpan dalam satu sel dinamakan sebuah bit.
b. Proses
Unit kontrol menyimpan perintah saat ini yang dilakukan oleh komputer, yaitu memerintahkan ALU untuk melaksanaan dan mendapatkan kembali informasi (dari memori) yang diperlukan untuk melaksanakan perintah itu, dan memindahkan kembali hasil ke lokasi memori yang sesuai. Unit ini berfungsi mengontrol pembacaan instruksi program komputer. Unit Pengolah Pusat atau CPU (Central Processing Unit) berperan untuk memproses perintah yang diberikan oleh pengguna komputer, mengelolanya bersama data-data yang ada di komputer. Unit atau peranti pemprosesan akan berkomunikasi dengan peranti input, output, dan storage untuk melaksanakan instruksi yang saling terkait. Dalam arsitektur von Neumann menjelaskan bahwa sebuah unit aritmatika logika beserta sebuah unit kontrol. Dalam komputer-komputer modern, kedua unit ini terletak dalam satu sirkuit terpadu (IC – Integrated circuit), yang biasanya disebut CPU (Central Processing Unit). Unit aritmatika dan logika (arithmetic logic unit atau ALU) adalah alat yang melakukan pelaksanaan ldasar seperti pelaksanaan aritmatika (tambahan, pengurangan, dan semacamnya), pelaksanaan logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan (misalnya, membandingkan isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Unit inilah dilakukan “kerja” yang sebenarnya.
c. Input dan output
I/O membolehkan komputer mendapatkan informasi dari dunia luar, dan menaruh hasil kerjanya dalam bentuk fisik (hardcopy) atau nonfisik (softcopy). Ada berbagai jenis alat I/O di antaranya keyboard, monitor, dan disk drive termasuk di dalamnya webcam (kamera web, pencetak, pemindai), dan sebagainya. Komponen yang dimiliki oleh semua alat masukan biasa pada umumnya akan meng-encode (mengubah) informasi dari suatu jenis tertentu ke dalam data yang bisa diolah lebih lanjut oleh sistem komputer digital. Alat output bertujuan en-decode data ke dalam informasi yang bisa dimengerti oleh user komputer.
d. Instruksi
Komputer memiliki perintah sederhana dalam jumlah terbatas dirumuskan dengan baik. Instruksi diwakili dalam komputer sebagai nomor/kode untuk menyalin data-data tertentu. Suatu himpunan perintah khusus yang didukung oleh komputer tertentu diketahui sebagai bahasa mesin komputer. Dalam praktiknya, orang tidak menulis perintah untuk komputer secara langsung di bahasa mesin tetapi memakai bahasa pemrograman tingkat tinggi yang selanjutnya diterjemahkan ke dalam bahasa mesin secara otomatis oleh program komputer khusus (interpreter dan kompiler).
Komentar
Posting Komentar